Azhima — Blog Azhima — Marketing Hack —
Azhima — Blog Azhima — Marketing Hack —
Memiliki trafik yang berlimpah saja belum menjamin bahwa produk maupun layanan yang anda tawarkan akan laris manis.
Ada langkah penting berikutnya, ia adalah konversi.
Nah, untuk meningkatkan konversi ini kita perlu mendesain halaman website agar memberikan konversi yang lebih tinggi dari setiap trafik yang datang pada halaman tersebut.
Kita biasanya menyebutnya dengan Landing Pages.
Agar lebih jelas, kita akan coba bahas lebih jauh apa itu Landing Pages.
Landing Pages adalah halaman terpisah dari halaman lain yang dirancang untuk alat pemasaran supaya konversi trafik yang datang semakin naik. Ini adalah halaman website dimana pengunjung diarahkan untuk di konversi menjadi leads, pembeli atau apapun yang anda inginkan.
Tujuan penting dari halaman ini hanya satu, take action (bertindak).
Tindakan yang mereka lakukan tergantung pada rencana pemasaran online anda. Apakah berlangganan email, membeli produk atau yang lainnya.
Karena tujuan utamanya adalah ajakan bertindak, maka desain serta copywriting yang anda buat haruslah mengarahkan pengunjung untuk melakukan sesuatu disana.
Untuk anda yang masih bingung perbedaan desain dan rancangan antara halaman depan dan landing pages, bisa lihat gambar dibawah ini.
Sumber: Unbounce
Sebelumnya sudah kita bahas bahwa setiap landing memiliki tujuan yang berbeda. Seperti formulir pendaftaran, capture email dan penjualan produk.
Nah, setidaknya ada 2 jenis landing pages berdasarkan tujuannya.
Lead Generation Landing Pages biasanya juga disebut dengan “Lead Gen”, “Lead Capture” dan umumnya menggunakan formulir untuk alat ajakan untuk bertindak.
Tujuan utama dari landing page model ini adalah untuk mengumpulkan data prospek sebanyak mungkin. Namun, yang sering diminta adalah alamat email dan nama.
Masing-masing model bisnis memiliki strategi yang berbeda dalam melakukannya. Seperti menawarkan Ebook, Kupon, langsung jualan barang dengan diskon khusus dan lainnya.
Intinya, kita harus mendapatkan nama dan email pengunjung.
Landing pages tipe ini sering digunakan oleh toko online dan pemilik bisnis Saas untuk menjual produk secara langsung dan berlangganan layanan.
Jika kita lihat anatominya, biasanya menggunakan tombol call to action yang relatif kecil untuk mengarahkannya ke halaman utama.
Nah, sekarang bagi anda yang ingin membuat landing pages dengan konversi tinggi. Mungkin beberapa tips penting dibawah ini perlu di pertimbangkan.
Baca pelan-pelan agar mudah dipahami.
Sebelum anda mulai merancang landing pages dengan desain yang keren dan copywriting yang memukau, sebaiknya tentukan tujuannya terlebih dahulu.
Apakah anda ingin mengumpulkan alamat email atau menjual layanan secara langsung pada pengunjung yang datang pada landing pages anda.
Karena tujuan ini akan berpengaruh pada copywriting dan desain landing pages. Sehingga perlu di defenisikan sebelum anda membuat landing pages.
Misalnya, jika landing page untuk capture email
Maka kita harus menyertakan form berlangganan menggunakan email pada landing page. Sehinga pengunjung bisa memasukan email mereka.
Langkah kedua yang harus dilakukan adalah membuat landing page.
Saat ini ada banyak sekali tool yang bisa digunakan untuk membuat landing pages yang keren dengan berbagai fitur untuk mengukur KPI yang sudah anda tetapkan.
Jika anda adalah pengguna WordPress, bisa menggunakan plugin-plugin yang memang dikembangkan untuk membuat landing pages menjadi lebih mudah.
Beberapa plugin yang bisa digunakan untuk membuat landing page diantaranya adalah Elementor, Divi, Beaver Builder, Leadpages, OptimizePress, Thrive Architect dan OptinMonster.
Jika anda tidak memiliki skill yang mumpui, sebaiknya pembuatan landing pages di delegasikan pada Jasa Pembuatan Landing Pages.
Ada banyak sekali yang menawarkan layanan ini.
Yang paling anda perhatikan dalam proses pembuatan landing pages ini adalah tujuan utama dari landing pages itu sendiri.
Apakah untuk capture email atau menjual barang atau layanan tertentu.
Dalam membuat landing pages, rajanya adalah calon pelanggan anda.
Maksudnya, anda harus menyesuaikan desain, warna dan layout dari landing pages sesuai dengan kesenangan dari calon pelanggan.
Anda tidak perlu mempertahankan ego dengan desain sesuai keinginan anda.
Termasuk dalam mempergunakan ukuran font, tombol dan gambar. Pastikan seluruhnya sesuai dengan karakteristik dari calon pelanggan.
Semakin sesuai, maka semakin besar peluang konversinya.
Karena fokus dari setiap landing pages adalah aksi (take action), maka kita harus memastikan setiap kata yang digunakan mendorong mereka untuk bertindak.
Oleh karenanya, gunakanlah kata-kata yang kuat, berpengaruh.
Dengan copywriting yang sesuai, maka peluang landing pages anda memberikan konversi yang tinggi akan semakin dekat.
Setidaknya itulah yang sering kami sarankan bagaimana cara membuat landing pages pada klien-klien yang kami handel.
Setelah landing pages anda selesai, langkah berikutnya adalah mempromosikannya. Baik menggunakan teknik promosi gratisan maupun berbayar.
Jika anda juga ingin mengandalkan trafik dari SEO Organik, sebaiknya saat membuat copywriting juga menyertakan kaidah SEO (Search Engine Optimization).
Sehingga sembari mendapatkan trafik secara berbayar, anda juga berpeluang mendapatkan trafik dari Google Organik, walaupun tidak aktif di SEO-kan.
Hal penting berikutnya dari Landing Pages adalah Tracking.
Dengan melakukan tracking anda bisa tahu apakah landing pages memberikan hasil yang memuaskan atau tidak. Bahkan, anda bisa mengetahui sisi yang harus di evaluasi dari landing pages.
Ada banyak sekali alat untuk tracking landing pages.
Salah satu alat untuk tracking kinerja Landing Pages yang cukup populer dan bisa digunakan secara gratisan adalah Google Analytics.
Menggunakan Google Analytics ini anda bisa melihat metrik landing pages dan kemudian mengevaluasi agar bisa ditingkatkan kinerja dari waktu ke waktu.
Untuk mengetahui kinerja landing pages bagus atau tidak tentu saja tergantung pada tujuan yang sudah anda tetapkan sejak awal.
Dan ini mempengaruhi metrik landing page yang harus di tracking.
Sehingga penting diketahui sejak awal apa tujuan utama dari landing page yang anda buat. Kemudian bisa menetapkan metrik yang harus di evaluasi.
Jika anda kesulitan dan tidak tahu bagaimana cara membuat landing pages yang bagus untuk meningkatkan konversi, sebaiknya delegasikan saja.