Susu Evaporasi atau Susu Full Cream
Kali ini kita bahas perbedaan susu Evaporasi dan Full cream, bagus mana.
Pernahkah Anda merasa bingung saat memilih susu di toko bahan makanan? Kita semua pernah mengalaminya, terutama ketika berhadapan dengan dua jenis susu yang umum: susu evaporasi dan susu full cream. Kedua produk ini memang memiliki kemiripan, namun memiliki beberapa perbedaan signifikan yang penting untuk dipahami.
Susu evaporasi adalah jenis susu yang telah mengalami proses penguapan air, sehingga kadar airnya berkurang. Hal ini membuat susu evaporasi lebih pekat dan lebih tahan lama dibandingkan susu full cream.
Pada umumnya, susu evaporasi memiliki tekstur lebih kental dan rasa yang lebih kuat. Di sisi lain, susu full cream adalah susu segar yang tidak mengalami proses pengolahan khusus. Memiliki tekstur cair dan rasa yang lebih lembut.
Memilih jenis susu yang tepat sangatlah penting untuk memasak, minum dan menjaga kesehatan. Mari kita bahas lebih detail tentang perbedaan susu evaporasi dan susu full cream agar Anda bisa memilih dengan tepat sesuai kebutuhan.
Beda susu Evaporasi Vs. Susu Full Cream
Proses Pembuatan
Susu evaporasi dibuat dengan cara memanaskan susu segar lalu menguapkan sebagian airnya. Proses ini dilakukan dengan tujuan mengurangi kadar air dan memperpanjang masa simpan susu. Susu evaporasi biasanya mengalami tahap sterilisasi untuk membunuh bakteri dan meningkatkan masa simpan.
Susu full cream, di sisi lain, tidak mengalami proses pengolahan khusus selain proses pasteurisasi. Proses pasteurisasi adalah proses pemanasan susu dalam waktu singkat untuk membunuh bakteri berbahaya, namun tetap mempertahankan nutrisi dan rasanya.
Kandungan Nutrisi
Meskipun berasal dari sumber yang sama, yaitu susu sapi, susu evaporasi dan susu full cream memiliki kandungan nutrisi yang sedikit berbeda. Perbedaan utama terletak pada konsentrasi nutrisi karena proses penguapan air pada susu evaporasi.
Susu evaporasi memiliki kandungan protein, lemak dan karbohidrat yang lebih tinggi dibandingkan susu full cream. Hal ini disebabkan karena proses penguapan air pada susu evaporasi membuat konsentrasi nutrisi menjadi lebih pekat.
Susu evaporasi juga mengandung lebih banyak vitamin dan mineral dibandingkan susu full cream, seperti kalsium, vitamin D dan vitamin B12.
Namun, kandungan air yang lebih rendah pada susu evaporasi juga berarti kandungan lemaknya lebih tinggi dibandingkan dengan susu full cream.
Kelebihan lemak ini bisa menjadi pertimbangan penting bagi Anda yang sedang menjalankan diet rendah lemak. Jika Anda sedang mencari susu dengan kandungan lemak yang lebih rendah, susu full cream menjadi pilihan yang lebih tepat.
Rasa dan Tekstur
Susu evaporasi memiliki rasa yang lebih kuat dan pekat dibandingkan dengan susu full cream.
Hal ini karena konsentrasi rasa dan aroma pada susu evaporasi menjadi lebih tinggi setelah proses penguapan air. Teksturnya juga lebih kental dan cenderung lebih sedikit berbusa.
Susu full cream, di sisi lain, memiliki rasa yang lebih lembut dan manis karena kadar airnya lebih tinggi. Teksturnya lebih cair dan cenderung lebih berbusa.
Kegunaan
Susu evaporasi dan susu full cream memiliki kegunaan yang berbeda dalam memasak dan membuat minuman.
Susu evaporasi sangat cocok digunakan untuk membuat minuman seperti kopi, teh dan minuman susu lainnya, karena rasanya yang lebih kuat dan teksturnya yang lebih kental.
Susu evaporasi juga ideal untuk digunakan dalam masakan seperti sup, saus dan kari, karena mampu memberikan rasa yang lebih pekat dan kekentalan yang lebih tinggi.
Susu full cream lebih cocok digunakan untuk membuat minuman seperti smoothies, milkshake dan jus. Teksturnya yang cair membuatnya mudah dicampur dengan bahan-bahan lain, sementara rasanya yang lembut cocok untuk dikonsumsi langsung atau sebagai campuran minuman.
Susu full cream juga bisa digunakan dalam masakan, namun biasanya digunakan untuk menambah rasa dan kelembutan.
Ketahanan
Susu evaporasi memiliki masa simpan yang lebih lama dibandingkan dengan susu full cream karena proses penguapan air membuat susu evaporasi lebih tahan lama terhadap pembusukan.
Susu evaporasi biasanya dapat bertahan hingga beberapa bulan jika disimpan dengan benar, sementara susu full cream biasanya hanya dapat bertahan beberapa minggu di lemari es.
Harga
Susu evaporasi biasanya lebih mahal dibandingkan dengan susu full cream.
Hal ini disebabkan oleh proses pengolahan yang lebih kompleks dan konsentrasi nutrisi yang lebih tinggi. Namun, susu evaporasi dapat digunakan dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan dengan susu full cream untuk mendapatkan hasil yang sama.
Catatan:
Kelebihan dan Kekurangan
Susu Evaporasi:
Kelebihan:
- Lebih tahan lama.
- Dari sisi rasa sedikit kuat dan agak kental
- Kandungan nutrisi lebih tinggi.
- Cocok untuk memasak dan membuat minuman.
Kekurangan:
- Lebih mahal.
- Kandungan lemak lebih tinggi.
- Tidak cocok untuk dikonsumsi langsung karena rasanya yang kuat.
Susu Full Cream:
Kelebihan:
- Lebih murah.
- Memiliki rasa yang lebih lembut dan tekstur yang lebih cair.
- Kandungan lemak lebih rendah.
- Cocok untuk diminum langsung atau sebagai campuran minuman.
Kekurangan:
- Masa simpan lebih pendek.
- Tidak cocok untuk memasak karena teksturnya yang cair.
Kesimpulan
Memilih antara susu evaporasi dan susu full cream sangatlah tergantung pada preferensi dan kebutuhan Anda. Jika Anda menginginkan susu dengan rasa yang kuat dan masa simpan yang lebih lama, susu evaporasi adalah pilihan yang tepat.
Jika Anda menginginkan susu dengan rasa yang lembut, kandungan lemak yang rendah dan harga yang lebih murah, susu full cream adalah pilihan yang tepat.
Ingatlah untuk selalu memperhatikan label nutrisi pada kemasan untuk mengetahui kandungan nutrisi dan informasi penting lainnya sebelum Anda memilih susu untuk kebutuhan Anda.
