Perbedaan Sunscreen dan Moisturizer

Sunscreen dan Moisturizer

Kita mau bahas Perbedaan Sunscreen dan Moisturizer, pilih mana.

Melewati hari yang cerah tanpa perlindungan kulit yang tepat bisa berakibat fatal. Kulit kita, benteng terluar tubuh, rentan terhadap berbagai ancaman, terutama sinar ultraviolet (UV) dari matahari.

Sinar UV, yang dikenal sebagai penyebab utama kerusakan kulit, dapat menyebabkan flek hitam, kerutan dan bahkan kanker kulit.

Di sinilah sunscreen dan moisturizer berperan penting dalam melindungi kulit kita dari bahaya dan menjaga penampilannya tetap sehat dan bercahaya.

Banyak orang mungkin menganggap keduanya sama, namun sebenarnya, sunscreen dan moisturizer memiliki fungsi dan manfaat yang berbeda.

Sunscreen berfungsi sebagai tameng pelindung dari sinar UV, sementara moisturizer bertugas menjaga kelembapan kulit.  Mereka sama-sama penting dalam rutinitas perawatan kulit, tetapi masing-masing memiliki fungsi spesifik yang perlu kita pahami.

Bayangkan kulit sebagai sebuah benteng dengan tembok yang kokoh; sunscreen adalah pasukan penjaga yang siap siaga di garis depan, melindungi benteng dari serangan musuh, yaitu sinar UV. 

Sementara moisturizer seperti perekat yang kuat yang menjaga keutuhan tembok benteng, menghidrasi dan menjaga kelembapan kulit, sehingga tetap kuat dan sehat.

Kita akan membahas lebih dalam perbedaan antara sunscreen dan moisturizer serta memberikan panduan memilih produk yang tepat untuk kebutuhan kulit Anda. Mari kita kupas tuntas perbedaan keduanya!

Sunscreen: Tameng Pelindung Kulit dari Sinar UV

Sunscreen atau tabir surya, adalah produk perawatan kulit yang dirancang untuk menyerap atau memantulkan sinar UV matahari, melindungi kulit dari kerusakan.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sinar UV memiliki dua jenis utama: UVA dan UVB. Sinar UVA menembus kulit lebih dalam dan menyebabkan penuaan dini seperti kerutan dan flek hitam, sementara UVB menyebabkan kulit terbakar dan kemerahan.

Sunscreen dengan  SPF (Sun Protection Factor)  menyerap sinar UVB dan mampu melindungi kulit dari terbakar matahari. Semakin tinggi SPF-nya, semakin lama kulit  terlindungi dari terbakar matahari. Misalnya, SPF 15 mampu melindungi kulit 15 kali lebih lama daripada tanpa menggunakan sunscreen. Namun perlu diingat, SPF hanya melindungi dari sinar UVB, bukan UVA.

Untuk perlindungan yang menyeluruh, pilihlah sunscreen dengan PA (Protection Grade of UVA), sebuah sistem pengukuran yang digunakan untuk menunjukkan perlindungan dari sinar UVA.

Cara Memilih Sunscreen

— Pilih SPF 30 atau lebih tinggi:  Meskipun banyak produk dengan SPF 15, SPF 30 menawarkan perlindungan yang lebih tinggi dan cukup untuk sebagian besar aktivitas  sehari-hari.

— Pilih sunscreen broad-spectrum:  Sunscreen broad-spectrum melindungi kulit dari kedua sinar UVA dan UVB.

— Pilih jenis sunscreen yang tepat untuk kulit Anda:  Ada berbagai jenis sunscreen, seperti lotion, krim, gel, stick dan spray. Misalnya, kulit berminyak mungkin cocok dengan sunscreen bertekstur gel yang ringan, sedangkan kulit kering membutuhkan sunscreen bertekstur krim yang lebih kaya lembap.

— Gunakan sunscreen setiap hari, baik cuaca cerah atau mendung:  Sinar UVA dapat menembus awan, jadi penting untuk menggunakan sunscreen setiap hari, bukan hanya saat berjemur.

— Oleskan sunscreen 20 menit sebelum berjemur:  Sunscreen membutuhkan waktu untuk menyerap ke dalam kulit dan bekerja secara efektif.

— Oleskan sunscreen secara merata dan berulang:  Oleskan sunscreen secara merata ke seluruh kulit yang terpapar sinar matahari, termasuk wajah, leher, tangan dan kaki.  Oleskan ulang sunscreen setiap dua jam, terutama setelah berenang atau berkeringat.

Moisturizer: Pendukung Kelembapan Kulit

Berbeda dengan sunscreen, moisturizer berfokus pada kelembapan kulit. Tujuan utama moisturizer adalah menjaga kulit tetap terhidrasi, lembap dan sehat. Kulit kering cenderung lebih mudah teriritasi dan rentan terhadap kerusakan.

Moisturizer bekerja dengan menciptakan penghalang di permukaan kulit yang mencegah hilangnya kelembapan.  Bahan-bahan dalam moisturizer seperti humektan (misalnya, asam hialuronat), emolien (misalnya, shea butter) dan oklusif (misalnya, petroleum jelly) bekerja sama untuk menarik dan mempertahankan kelembapan di dalam kulit.

Cara Memilih Moisturizer:

— Pilih moisturizer yang sesuai dengan jenis kulit Anda:  Pilih moisturizer yang dirancang khusus untuk kulit berminyak, kering, normal atau sensitif.

— Perhatikan kandungan moisturizer:  Beberapa moisturizer mengandung bahan aktif tambahan yang bermanfaat untuk kulit, seperti antioksidan, retinol atau asam hyaluronic.

— Pilih moisturizer dengan tekstur yang sesuai:  Pilih moisturizer dengan tekstur yang mudah menyerap dan tidak terasa berat di kulit.

— Gunakan moisturizer secara teratur:  Gunakan moisturizer dua kali sehari, di pagi dan malam hari.

Beda Sunscreen vs Moisturizer

Setelah memahami fungsi masing-masing produk, berikut adalah perbandingan detail antara sunscreen dan moisturizer:

Fungsi Utama

Secara sederhana, kita bisa melihat perbedaan dari sisi manfaat kedua produk ini. Keduanya digunakan untuk kebutuhan dan tujuan yang berbeda.

  • Sunscreen: Bergunga untuk memproteksi kulit kita dari efek buruk sinar UV matahari.
  • Moisturizer: Menjaga kelembapan kulit.

Mekanisme Kerja

Karena kedua produk ini digunakan untuk tujuan yang berbeda, maka sangat masuk akal memiliki mekanisme kerja yang berbeda pua.

  • Sunscreen: Menyerap eller memantulkan sinar UV  untuk mencegah kerusakan kulit.
  • Moisturizer: Menciptakan penghalang di permukaan kulit untuk menghidrasi dan mencegah hilangnya kelembapan.

Bahan Aktif

Dari sisi bahan aktif yang terdapat dalam produk ini juga terdapat perbedaan yang signifikan. Apalagi jika merknya juga berbeda.

Sunscreen: Biasanya mengandung bahan kimia penyerap UV, seperti avobenzone, oxybenzone dan octinoxate atau bahan kimia pemantul UV, seperti titanium dioxide dan zinc oxide.

Moisturizer:  Biasanya mengandung humektan (misalnya, asam hialuronat), emolien (misalnya, shea butter) dan oklusif (misalnya, petroleum jelly).

Cara Penggunaan

Perbedaan bisa kita temukan juga dari sisi cara dan urutan penggunaan produk.

Oleskan sunscreen secara merata ke seluruh kulit yang terpapar sinar matahari, minimal 20 menit sebelum berjemur. Oleskan ulang setiap dua jam, terutama setelah berenang atau berkeringat.

Oleskan moisturizer ke kulit yang bersih dan kering, dua kali sehari, pagi dan malam.

Manfaat

Sunscreen: Menurunkan risiko kanker kulit, mencegah penuaan dini, melindungi kulit dari terbakar matahari dan menjaga warna kulit tetap merata.

Moisturizer: Menjaga kulit tetap lembap, halus dan kenyal, mengurangi kekeringan dan iritasi, membantu menyerap sunscreen dan produk perawatan kulit lainnya, meningkatkan elastisitas kulit dan membuat kulit terlihat lebih sehat.

Catatan:

Kesimpulan

Sunscreen dan moisturizer sama-sama penting untuk kesehatan kulit. Sunscreen memberikan perlindungan dari sinar UV yang berbahaya, sementara moisturizer menjaga kelembapan dan kesehatan kulit.

Pilih sunscreen dan moisturizer yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan gunakan secara teratur.  Dengan perawatan kulit yang tepat, Anda dapat menjaga kulit  tetap sehat, terlindungi dan bercahaya.

Similar Posts