Perbedaan Polytron PSW 500i dan PSW 500c. Mulai desain, ukuran dan berat, ketebalan blok, panel input, komponen internal dan jenis

Bagus mana PSW 500i dan PSW 500c

Dalam dunia audio, memahami spesifikasi produk adalah kunci untuk mendapatkan pengalaman terbaik. Artikel ini akan mengulas secara mendalam perbedaan Polytron PSW 500i dan PSW 500c, termasuk spesifikasi keduanya.

Dengan permintaan yang tinggi untuk subwoofer berkualitas, banyak yang mencari tahu tentang harga subwoofer Polytron PSW 500 dan perbandingannya dengan subwoofer lainnya, seperti Polytron Bigbazz.

Subwoofer Polytron PSW 500 jadul masih diminati, sehingga jual subwoofer Polytron PSW 500 bekas menjadi populer. Artikel ini juga akan membahas harga subwoofer Polytron PSW 500 terbaru serta kit subwoofer Polytron PSW 500 yang tersedia di pasaran.

Mari kita telaah spesifikasi subwoofer Polytron PSW 500c dan Polytron PSW 500i untuk membantu Anda membuat pilihan yang tepat.

Beda Polytron PSW 500i dan PSW 500c

Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara Polytron PSW 500i dan PSW 500c. Meskipun keduanya adalah produk dari lini yang sama, terdapat beberapa perbedaan signifikan dalam desain, spesifikasi dan fitur yang dapat mempengaruhi pilihan konsumen.

1. Ukuran dan Bentuk

Polytron PSW 500i memiliki desain yang lebih ramping dengan dimensi yang lebih kecil. Lebarnya sekitar 25 cm dan tingginya 60 cm. Bentuknya datar dengan bagian bok yang rata, sehingga lebih mudah ditempatkan di berbagai ruang.

Polytron PSW 500c, di sisi lain, memiliki dimensi yang serupa dengan lebar 25 cm dan tinggi 60 cm, namun bentuknya lebih menonjol pada bagian bok.

Boknya agak keluar sehingga memberikan kesan yang lebih kokoh dan stabil. Hal ini membuat PSW 500c lebih cocok untuk penempatan di tempat yang lebih tetap.

2. Ketebalan Bok

Polytron PSW 500i memiliki ketebalan bok bagian atas dan samping sekitar 1 cm. Ketebalan yang lebih tipis ini dapat mempengaruhi durabilitas dan penempatan unit di ruang yang lebih sempit.

Polytron PSW 500c memiliki ketebalan bok yang lebih tebal yaitu sekitar 2 cm baik pada bagian atas maupun samping.

Ketebalan tambahan ini memberikan kelebihan dalam hal kekuatan dan ketahanan, membuatnya lebih tahan terhadap benturan dan tekanan.

3. Berat

Polytron PSW 500i memiliki berat yang lebih ringan, yaitu sekitar 10 kg. Berat yang lebih ringan ini menjadikannya lebih mudah untuk dipindahkan dan diatur ulang sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Polytron PSW 500c lebih berat dengan bobot sekitar 11,5 kg. Berat tambahan ini disebabkan oleh penggunaan material yang lebih tebal dan komponen internal yang lebih besar, seperti trafo dan speaker yang lebih besar. Berat yang lebih besar ini memberikan stabilitas lebih baik ketika diletakkan di tempat yang tetap.

4. Desain Tutup Belakang

Polytron PSW 500i memiliki desain tutup belakang yang rata dengan bagian atas. Ini membuatnya tampak lebih rapi dan minimalis ketika dilihat dari belakang.

Polytron PSW 500c memiliki desain tutup belakang yang juga rata dengan bagian atas, namun terdapat sedikit perbedaan dalam pemasangan yang membuatnya lebih mudah dibuka dan ditutup. Ini memudahkan dalam proses maintenance dan penggantian komponen internal.

5. Panel Input

Polytron PSW 500i menggunakan panel input tanpa menggunakan sring di luar, sehingga sringnya ditanam di bagian dalam mesin. Hal ini memerlukan pembukaan bok belakang untuk penggantian jika terjadi kerusakan.

Polytron PSW 500c memiliki panel input yang dilengkapi dengan sring yang dapat diakses dari luar, membuatnya lebih mudah untuk melakukan perbaikan atau penggantian jika sring putus tanpa perlu membuka bok.

6. Komponen Internal

Polytron PSW 500i menggunakan komponen yang lebih sedikit dengan suplai menggunakan asematik. IC yang digunakan adalah IC sta 540. Desain ini memberikan keuntungan dalam hal efisiensi dan penghematan biaya produksi.

Polytron PSW 500c menggunakan komponen yang lebih banyak dengan suplai menggunakan trafo.

IC yang digunakan adalah IC AN7831a, yang lebih kuat dan tahan lama dibandingkan IC pada PSW 500i. Ini memberikan performa yang lebih baik dan keandalan yang lebih tinggi.

Informasi tambahan:

7. Ukuran dan Jenis Speaker

Polytron PSW 500i memiliki dua buah speaker dengan ukuran 6 inci. Rangka besi speakernya agak miring, memberikan distribusi suara yang berbeda dan cocok untuk ruang yang lebih kecil.

Polytron PSW 500c juga memiliki dua buah speaker dengan ukuran yang sama, namun rangka besinya lebih cembung dan stabil. Ini memberikan kualitas suara yang lebih baik dan cocok untuk ruangan yang lebih besar.

8. Fitur Tambahan

Polytron PSW 500i memiliki fitur yang lebih sederhana dengan fokus pada efisiensi dan kemudahan penggunaan.

Polytron PSW 500c memiliki fitur tambahan seperti filter subwoofer yang lebih baik, menggunakan IC untuk filter subwoofernya, memberikan kualitas suara yang lebih mendalam dan resonansi yang lebih baik.

Kesimpulan

Kedua model ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pengguna.

Polytron PSW 500i lebih cocok untuk pengguna yang mencari produk dengan desain ramping dan ringan, sementara Polytron PSW 500c lebih cocok untuk pengguna yang membutuhkan kualitas suara dan daya tahan yang lebih baik dengan desain yang lebih kokoh.

Similar Posts