Mengenal Lightening dan Brightening
Kali ini kita bahas Perbedaan Lightening dan Brightening, bagus mana.
Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang perbedaan antara produk skincare yang mengklaim mencerahkan (lightening) dan mencerahkan (brightening)?
Keduanya terdengar serupa, tetapi di balik klaim mereka tersembunyi makna dan efek yang berbeda. Memilih produk yang tepat untuk kebutuhan kulit Anda sangat penting, karena penggunaan yang salah dapat berujung pada efek samping yang tidak diinginkan.
Dalam dunia skincare modern, mencerahkan kulit menjadi salah satu tujuan utama. Kita semua mendambakan kulit yang cerah, sehat dan merata.
Namun, terkadang kita terjebak dalam lautan informasi yang saling tumpang tindih. Kata-kata seperti whitening, lightening dan brightening sering digunakan secara bergantian, padahal makna dan efeknya berbeda.
Whitening, secara harfiah, berarti memutihkan. Produk whitening bertujuan untuk mengurangi produksi melanin, pigmen yang menentukan warna kulit, sehingga membuat warna kulit tampak lebih putih.
Lightening juga bertujuan untuk mengurangi produksi melanin, tetapi fokusnya lebih pada pemudaran pigmentasi yang tidak merata, seperti flek hitam, bekas jerawat dan hiperpigmentasi.
Brightening, berbeda dengan dua sebelumnya, berfokus pada mencerahkan kulit secara alami, meratakan warna kulit dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.
Produk brightening biasanya mengandung bahan-bahan yang membantu merangsang regenerasi sel kulit, meningkatkan kecerahan dan meminimalkan tampilan pori-pori.
Memahami perbedaan antara ketiga istilah ini penting untuk memilih produk skincare yang tepat.
Produk whitening bisa jadi terlalu agresif untuk kulit sensitif dan bahkan dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan, seperti iritasi, kemerahan dan perubahan warna kulit.
Beda Lightening vs. Brightening
Meskipun keduanya bertujuan untuk mencerahkan kulit, lightening dan brightening memiliki pendekatan dan efek yang berbeda:
1. Target dan Tujuan
Lightening: Berfokus pada pemudaran pigmentasi yang tidak merata, seperti flek hitam, bekas jerawat dan hiperpigmentasi. Tujuannya adalah mengurangi penampakan pigmentasi gelap dan menciptakan warna kulit yang lebih merata.
Brightening: Menargetkan kulit yang kusam dan tidak bercahaya, dengan tujuan meningkatkan kecerahan alami kulit dan meratakan warna kulit secara keseluruhan.
2. Mekanisme Kerja
Lightening: Biasanya menggunakan bahan aktif yang menghambat produksi melanin, seperti hidrokuinon, kojic acid atau asam tranexamic. Bahan-bahan ini mereduksi produksi melanin, mengurangi penampakan flek hitam dan meratakan warna kulit.
Brightening: Mengandalkan bahan yang merangsang regenerasi sel kulit, meningkatkan kecerahan kulit dan meminimalkan penampakan pori-pori.
Bahan-bahan ini memperbaiki tekstur kulit, meningkatkan pergantian sel kulit dan memperkuat barier kulit, sehingga membuat kulit tampak lebih cerah dan sehat.
3. Bahan Aktif
Lightening: Seringkali mengandung bahan-bahan aktif yang berpotensi menimbulkan efek samping jika digunakan dalam jangka waktu lama atau dalam konsentrasi yang tinggi. Contoh bahan aktif lightening yang umum:
Hidrokuinon: Merupakan bahan aktif yang sangat efektif dalam menghambat produksi melanin, tetapi dapat menyebabkan iritasi, kemerahan dan perubahan warna kulit jika digunakan dengan tidak benar.
Kojic Acid: Menghambat produksi melanin dengan cara menghambat enzim tirosinase. Efek sampingnya lebih rendah dibandingkan dengan hidrokuinon, tetapi tetap dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif.
Asam Tranexamic: Menghambat aktivitas enzim plasmin, yang terlibat dalam proses inflamasi yang dapat menyebabkan hiperpigmentasi. Bahan ini dianggap lebih aman dan lebih lembut dibandingkan dengan hidrokuinon dan kojic acid.
Brightening: Biasanya menggunakan bahan-bahan aktif yang dianggap lebih aman dan lebih lembut untuk kulit, seperti:
Niacinamide: Membantu mengurangi produksi melanin, meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi peradangan. Niacinamide juga bermanfaat untuk mengurangi penampakan pori-pori dan mengencangkan kulit.
Vitamin C: Memiliki sifat antioksidan yang mengurangi kerusakan kulit akibat sinar matahari. Vitamin C juga merangsang produksi kolagen dan meningkatkan kecerahan kulit.
Alpha Arbutin: Memblok produksi melanin dan meratakan warna kulit. Alpha Arbutin dianggap aman dan efektif dalam mengurangi penampakan flek hitam.
Glutation: Antioksidan kuat yang melindungi kulit dari kerusakan radikal bebas. Glutation juga berperan dalam mengurangi produksi melanin dan meningkatkan kecerahan kulit.
4. Efek Samping
Lightening: Produk lightening berpotensi menimbulkan efek samping yang jauh lebih serius dibandingkan dengan brightening, terutama jika digunakan dengan tidak tepat. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi:
- Iritasi dan kemerahan
- Perubahan warna kulit
- Alergi
- Kulit sensitif
- Kebersihan produk yang tidak terjamin
Brightening: Biasanya lebih aman dan efek sampingnya lebih rendah dibandingkan dengan lightening. Namun, meskipun dianggap aman, produk brightening tetap dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif atau jika digunakan secara berlebihan.
Catatan: Niacinamide tidak boleh dicampur dengan bahan ini
5. Durasi Hasil
Lightening: Hasilnya dapat dilihat dengan cepat, tetapi efeknya tidak selalu tahan lama.
Setelah pemakaian dihentikan, pigmentasi dapat kembali muncul dan perlu dipertahankan dengan pemakaian berkelanjutan.
Brightening: Hasilnya biasanya terlihat secara bertahap dan lebih tahan lama.
Produk brightening membantu mencerahkan kulit dari dalam dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan, sehingga efeknya lebih permanen.
Contoh produk
Contoh produk Lightening
- Wardah Lightening Whip Facial Foam, Rp 30.000
- Wardah Lightening Micellar Gentle Wash, Rp 17.000
- Wardah Lightening Gentle Exfoliator, Rp 16.000
- Wardah Face Lightening Toner, Rp 19.000
- Wardah Lightening Cleansing Milk, Rp 16.000
- Wardah Lightening Oil-Infused Micellar Water, Rp 30.000
- Wardah Lightening Blue Clay Mask, Rp 30.000
- Wardah Lightening Essence Sheet Mask, Rp 20.000
- Wardah Lightening Facial Serum, Rp 40.000
Contoh produk Brightening
- Some By Mi Yuja Niacin Brightening Toner, Rp 213.000
- Hada Labo Mild Peeling Lotion, Rp 210.000
- Emina Cranberry Juice Face Mask, Rp 31.000
- Crystallure by Wardah Supreme Activating Booster Essence, Rp 204.000
- Garnier Light Complete Vitamin C 30X Booster Serum, Rp 85.000
- Whitelab Brightening Face Serum, Rp 75.000
- Votre Peau Brightening Essence, Rp 160.000
- Pixy White Aqua Brightening Sleeping Mask, Rp 69.000
- Elsheskin Brightening Refresh Toner, Rp 65.000
Kesimpulan
Lightening dan brightening sama-sama menawarkan solusi untuk mencerahkan kulit, tetapi mekansime kerjanya berbeda.
Lightening berfokus pada mengurangi produksi melanin dan menghilangkan pigmentasi yang tidak merata, sedangkan brightening berfokus pada meningkatkan kecerahan alami kulit dan meratakan warna kulit secara keseluruhan.
Penting untuk mempertimbangkan jenis kulit, kondisi kulit dan tujuan pemakaian sebelum memilih produk lightening atau brightening. Konsultasikan dengan dokter kulit atau ahlinya untuk mendapatkan rekomendasi produk yang tepat untuk kulit Anda.
Pilihlah produk skincare dari merek terpercaya dan berikan prioritas pada bahan-bahan alami dan aman untuk kulit. Remember, penampilan terbaik adalah penampilan yang sehat dan bersinar dari dalam.
