Niacinamide tidak boleh dicampur dengan

Niacinamide tidak boleh dicampur dengan apa saja?

Mengungkap bahan Niacinamide tidak boleh dicampur dengan bahan apa saja.

Niacinamide, juga dikenal sebagai vitamin B3, menjadi salah satu bahan skincare favorit banyak orang. Ia terkenal dengan kemampuannya mengatasi berbagai masalah kulit, mulai dari jerawat hingga pori-pori besar.

Namun, seperti bahan skincare lainnya, ada beberapa bahan yang tidak boleh dicampur dengan niacinamide.

Kenapa? Karena pencampuran bahan skincare tertentu dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan, seperti iritasi, kemerahan, hingga kulit kering.

Sebenarnya, mencampur bahan skincare memang bukanlah hal yang mudah. Kita harus memahami sifat dan efek masing-masing bahan agar tidak terjadi reaksi yang tidak diinginkan.

Nah, kali ini kita akan membahas beberapa bahan yang sebaiknya tidak dicampur dengan niacinamide. Simak baik-baik!

Bahan Skincare yang tidak boleh dicampur dengan Niacinamide

1. Vitamin C (Asam Askorbat)

Vitamin C, terkenal dengan manfaatnya mencerahkan kulit dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

Meskipun keduanya sama-sama memiliki manfaat untuk kulit, mencampur niacinamide dan vitamin C dalam satu rutinitas skincare justru bisa mengurangi efektivitas kedua bahan tersebut.

Karena vitamin C bersifat asam dan mudah teroksidasi. Ketika dicampur dengan niacinamide, efektivitas vitamin C dapat berkurang, bahkan dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif.

Solusi:

  • Pisahkan penggunaan, misalnya pagi hari pakai vitamin C, kemudian malam hari gunakan Niacinamide.
  • Pastikan produk yang kamu gunakan mengandung formulasi yang stabil dan aman untuk dicampur.
  • Gunakan vitamin C dalam bentuk L-Ascorbic Acid (LAA) yang lebih stabil dibandingkan dengan bentuk asam askorbat lainnya.

Produk Lokal yang Mengandung Vitamin C:

  • Cleanser: Somethinc – Vitamin C Brightening Cleanser, Scarlett Whitening – Brightly Ever After Facial Wash
  • Serum: Avoskin – Miraculous Refining Serum dan Erha – Brightening Serum
  • Moisturizer:  Wardah – White Secret Day Cream dan Emina – Bright Stuff Moisturizer

2. Retinol

Retinol, bentuk vitamin A yang populer, dikenal dengan kemampuannya merangsang regenerasi kulit dan mengurangi tanda penuaan.

Walaupun keduanya memiliki efek positif, mencampur niacinamide dan retinol secara bersamaan bisa menyebabkan iritasi dan kemerahan pada kulit.

Karena retinol bersifat sensitif terhadap cahaya dan dapat teroksidasi. Ketika dicampur dengan niacinamide, efektivitas retinol dapat berkurang, bahkan dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan pada kulit.

Solusi:

  • Gunakan retinol di malam hari dan niacinamide di pagi hari.
  • Gunakan produk yang mengandung retinol dan niacinamide dengan formulasi yang stabil dan aman untuk dicampur.
  • Gunakan retinol dengan konsentrasi rendah dan tingkatkan secara bertahap jika kulit kamu sudah terbiasa.

Produk Lokal yang Mengandung Retinol:

  • Serum: Somethinc – Niacinamide 10% + Retinol 0.5%, Erha – Anti Aging Serum
  • Krim: Avoskin – Your Skin Bae Night Recovery Cream, Scarlett Whitening – Anti Acne Cream

3. Asam Salisilat (Salicylic Acid)

Asam salisilat, dikenal sebagai exfoliator kimia yang mampu membersihkan pori-pori dan mengurangi jerawat.

Asam salisilat termasuk dalam AHA/BHA. Meskipun tidak ada penelitian yang membuktikan adanya interaksi negatif antara niacinamide dan asam salisilat, beberapa orang mungkin mengalami iritasi jika menggunakan kedua bahan ini bersamaan.

Solusi:

Gunakan asam salisilat dan niacinamide dengan selang waktu tertentu, misalnya, gunakan asam salisilat di malam hari dan niacinamide di pagi hari. Gunakan produk yang mengandung asam salisilat dan niacinamide dengan formulasi yang stabil dan aman untuk dicampur.

Produk Lokal yang Mengandung Asam Salisilat:

  • Cleanser: Somethinc – Salicylic Acid 2% BHA Cleanser, Wardah – Acnederm Facial Wash
  • Toner: The Body Shop – Tea Tree Skin Clearing Toner, Emina – Bright Stuff Toner
  • Serum: Erha – Acne Treatment Serum

4. Asam Hialuronat (Hyaluronic Acid)

Asam hialuronat, dikenal dengan kemampuannya untuk menghidrasi kulit dan membuatnya tampak lebih plump.

Tidak ada interaksi negatif antara niacinamide dan asam hialuronat. Kedua bahan ini bahkan sering dikombinasikan dalam produk skincare untuk mendapatkan manfaat maksimal.

Solusi:

  • Gunakan produk yang mengandung niacinamide dan asam hialuronat dengan formulasi yang stabil dan aman untuk dicampur.
  • Kamu bisa menggunakan kedua bahan ini secara bersamaan dalam rutinitas skincare kamu.

Produk Lokal yang Mengandung Asam Hialuronat:

  • Serum: Somethinc – Hyaluronic Acid 2% + HA Booster, Emina – Bright Stuff Serum
  • Moisturizer: Wardah – White Secret Day Cream, Avoskin – Your Skin Bae Brightening Moisturizer

Catatan:

5. AHA/BHA

AHA/BHA adalah singkatan dari Alpha Hydroxy Acid dan Beta Hydroxy Acid. Kedua jenis asam ini bekerja sebagai exfoliator kimia yang dapat membantu mengangkat sel kulit mati, mencerahkan kulit dan mengurangi jerawat.

Walaupun tidak ada penelitian yang membuktikan adanya interaksi negatif antara niacinamide dan AHA/BHA, beberapa orang mungkin mengalami iritasi jika menggunakan kedua bahan ini bersamaan.

Solusi:

Gunakan AHA/BHA dan niacinamide dengan selang waktu tertentu, misalnya, gunakan AHA/BHA di malam hari dan niacinamide di pagi hari.

Gunakan produk yang mengandung AHA/BHA dan niacinamide dengan formulasi yang stabil dan aman untuk dicampur.

Produk Lokal yang Mengandung AHA/BHA:

  • Cleanser: Somethinc – Alpha Arbutin 1% + HA 2% Cleanser, Wardah – Acnederm Facial Wash
  • Toner: The Body Shop – Vitamin C Glow Boosting Toner, Emina – Bright Stuff Toner
  • Serum: Erha – Brightening Serum

Tips menggunakan Niacinamide dengan aman

  • Mulailah dengan konsentrasi rendah: Jika Anda baru pertama kali menggunakan niacinamide, mulailah dengan konsentrasi rendah, misalnya, 2%. Kemudian tingkatkan secara bertahap jika sudah mulai terbiasa.
  • Lakukan patch test: Sebelum menggunakan produk niacinamide pada seluruh wajah, lakukan patch test terlebih dahulu pada area kulit yang kecil. Jika tidak terjadi iritasi setelah 24 jam, maka produk tersebut aman untuk digunakan pada seluruh wajah.
  • Gunakan pelembap: Niacinamide dapat membuat kulit terasa kering, jadi pastikan untuk menggunakan pelembap setelah menggunakan produk niacinamide.
  • Gunakan tabir surya: Niacinamide dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari. Pastikan untuk menggunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi setiap hari.
  • Hentikan penggunaan jika terjadi iritasi: Jika terjadi iritasi, kemerahan atau gatal setelah menggunakan produk niacinamide, hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter kulit.

Kesimpulan

Mencampur bahan skincare memang perlu kehati-hatian. Walaupun niacinamide memiliki banyak manfaat, ada beberapa bahan yang sebaiknya tidak dicampur dengannya.

Selalu perhatikan kondisi kulit dan reaksi Anda terhadap produk skincare. Jika ragu, konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli kecantikan untuk mendapatkan saran yang tepat.

Similar Posts