Review Parasol ungu vs orange
Kali ini kita mengungkap perbedaan Parasol ungu dan orange, bagus mana.
Ketika memilih produk perlindungan kulit dari sinar matahari, memahami perbedaan antara dua varian populer seperti Parasol Ungu dan Parasol Orange sangat penting.
Kedua produk ini menawarkan perlindungan yang efektif, tetapi dengan perbedaan signifikan dalam komposisi dan fungsi. Parasol Ungu, sering disebut sebagai Parasol Face Sunscreen, diformulasikan dengan bahan aktif seperti Ethylhexyl Methoxycinnamate, Titanium Dioxide dan Oxybenzone.
Produk ini tidak hanya melindungi kulit dari sinar UV, tetapi juga dapat digunakan sebagai alas bedak, membuatnya ideal untuk penggunaan sehari-hari.
Di sisi lain, Parasol Orange atau Parasol Face Sunblock SPF 33, memiliki keunggulan tambahan dengan nilai SPF yang lebih tinggi, yaitu SPF 33. Ini berarti sunblock Parasol Orange memberikan perlindungan ekstra terhadap sinar UV-B, sangat cocok untuk aktivitas luar ruangan yang lebih intens.
Selain itu, dengan tambahan Vitamin E dan ekstrak Aloe Vera, produk ini juga membantu menjaga kelembapan dan kesehatan kulit, memberikan manfaat ganda sebagai pelindung dan perawatan kulit.
Melalui parasol sunscreen review, kita dapat melihat bahwa setiap produk memiliki kelebihan masing-masing yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup kita.
Beda Parasol Ungu vs Orange
1. Komposisi Bahan Aktif
Parasol Ungu memiliki komposisi utama yang terdiri dari Ethylhexyl Methoxycinnamate, Titanium Dioxide dan Oxybenzone. Ethylhexyl Methoxycinnamate dikenal sebagai filter UV-B yang efektif, membantu melindungi kulit dari sengatan matahari.
Titanium Dioxide adalah mineral yang memberikan perlindungan spektrum luas terhadap sinar UV, baik UV-A maupun UV-B dan Oxybenzone membantu dalam menyerap sinar UV untuk mencegah kerusakan kulit. Kombinasi bahan ini membuat Parasol Ungu menjadi pilihan yang baik untuk perlindungan dari sinar matahari sehari-hari.
Parasol Orange, di sisi lain, mengandung Octyl Methoxycinnamate, Oxybenzone, Microtitanium Dioxide, Tocopherol Acetate (Vitamin E) dan Aloe Vera.
Octyl Methoxycinnamate juga berfungsi sebagai filter UV-B, sementara Microtitanium Dioxide, yang lebih halus daripada Titanium Dioxide biasa, memberikan perlindungan lebih baik terhadap sinar UV.
Tocopherol Acetate atau Vitamin E adalah antioksidan yang membantu melindungi kulit dari radikal bebas dan Aloe Vera dikenal karena sifatnya yang menenangkan dan melembapkan kulit. Kombinasi bahan-bahan ini menjadikan Parasol Orange sebagai pilihan yang tidak hanya melindungi tetapi juga merawat kulit.
Catatan:
2. Tingkat Perlindungan SPF
Parasol Ungu tidak menyebutkan secara spesifik nilai SPF (Sun Protection Factor), tetapi memberikan perlindungan terhadap sinar UV-A dan UV-B berkat kombinasi bahan aktifnya seperti Titanium Dioxide dan Oxybenzone.
Produk ini cocok untuk perlindungan sehari-hari, terutama untuk aktivitas di luar ruangan yang tidak terlalu lama terpapar sinar matahari langsung.
Sebaliknya, Parasol Orange secara spesifik memiliki nilai SPF 33. SPF 33 berarti produk ini memberikan perlindungan yang lebih tinggi terhadap sinar UV-B, membuatnya cocok untuk penggunaan di bawah sinar matahari yang lebih intens atau dalam jangka waktu yang lebih lama.
Dengan nilai SPF yang lebih tinggi, Parasol Orange memberikan keamanan ekstra bagi kulit dari efek buruk sinar matahari, seperti penuaan dini dan risiko kanker kulit.
3. Fungsi Tambahan
Parasol Ungu diformulasikan dengan tambahan Vitamin E dan ekstrak lidah buaya (Aloe Leaf Extract). Vitamin E dikenal sebagai antioksidan yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, sementara lidah buaya membantu menenangkan dan melembapkan kulit.
Dengan fungsi tambahan ini, Parasol Ungu tidak hanya melindungi dari sinar matahari tetapi juga memberikan manfaat perawatan kulit yang dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan terhidrasi.
Parasol Orange juga mengandung Aloe Vera dan Vitamin E, yang memberikan manfaat serupa dalam menenangkan dan melembapkan kulit. Namun, tambahan Microtitanium Dioxide dalam Parasol Orange memberikan perlindungan ekstra terhadap sinar UV.
Selain itu, karena memiliki SPF 33, produk ini lebih fokus pada perlindungan yang lebih kuat terhadap sinar UV dibandingkan dengan manfaat perawatan kulit secara umum.
Ini membuat Parasol Orange lebih cocok bagi mereka yang membutuhkan perlindungan ekstra di bawah sinar matahari yang kuat.
4. Aplikasi dan Penggunaan
Parasol Ungu dirancang untuk digunakan sebagai alas bedak, yang berarti produk ini dapat diaplikasikan di bawah makeup untuk memberikan perlindungan tambahan dari sinar matahari tanpa mengganggu tampilan makeup.
Ini membuatnya ideal untuk digunakan sehari-hari, terutama bagi mereka yang rutin memakai makeup dan membutuhkan produk yang bisa digabungkan dengan riasan tanpa menyebabkan masalah.
Parasol Orange juga dapat digunakan sebagai alas bedak, tetapi fokus utamanya lebih pada memberikan perlindungan tinggi dengan SPF 33.
Dengan demikian, Parasol Orange mungkin lebih cocok digunakan dalam situasi di mana perlindungan yang lebih tinggi diperlukan, seperti saat beraktivitas di luar ruangan dalam waktu lama. Penggunaannya yang berulang juga dianjurkan untuk memastikan perlindungan tetap optimal sepanjang hari.
5. Harga dan Ketersediaan
Harga Parasol Ungu berkisar antara Rp38.200 hingga Rp84.100 per tube 20 gram, tergantung pada apotek tempat pembelian. Variasi harga ini mungkin karena perbedaan penawaran dan stok yang tersedia di setiap apotek.
Dengan rentang harga ini, Parasol Ungu menjadi pilihan yang terjangkau untuk perlindungan sinar matahari sehari-hari.
Di sisi lain, Parasol Orange memiliki kisaran harga yang sedikit lebih tinggi, yaitu Rp59.700 hingga Rp102.400 per tube 20 gram. Harga yang lebih tinggi ini bisa dikaitkan dengan nilai SPF yang lebih tinggi dan komposisi bahan yang lebih lengkap.
Dengan demikian, meskipun lebih mahal, Parasol Orange menawarkan perlindungan tambahan yang mungkin lebih dibutuhkan bagi mereka yang sering terpapar sinar matahari secara intens.
