AzhimaBlog AzhimaSEO Hack25 Kriteria website Human & Google Friendly

25 Kriteria website Human & Google Friendly

Google Friendly

Google Friendly : Wajib bagi semua website

Tahukah anda, saat ini pengguna mesin pencari Google Indonesia sangat besar sekali. Market sharenya diatas 89%. Berbagi dengan Yahoo dan bing. Anda bisa lihat datanya disini

Ini artinya, jika anda tidak bisa ditemukan di Google, berarti anda sudah kehilangan potensi pengunjung dari 90% pengguna google di Indonesia. Dan saya yakin anda tidak ingin ini terjadi.

Oleh karenanya, kita harus memastikan desain website dibuat Google Friendly. Sehingga disukai google, syukur sekali kalau diberikan bonus peringkat.

Desain website yang Google Friendly adalah bagian penting dalam proses SEO (Search Engine Optimization)

Lalu, apa saja kriteria website Google Friendly.

Pada kesempatan kami ingin membahasnya untuk anda. Kami tidak hanya membahas bagaimana membuat website Google Friendly, tetapi juga harus Human Friendly.

Karena pada dasarnya, website anda dibuat untuk manusia. Kami kira kita sepakat dengan hal itu.

Baik. Kita mulai.

Site Speed

Kecepatan website menjadi salah satu tolok ukur sebuah website Google Friendly sebenarnya bukanlah hal baru. Google sudah menjadikan Site Speed sebagai acuan peringkat sejak tahun 2010 silam.

Ada 2 kondisi yang “memaksa” google untuk menjadikan site speed sebagai acuan penting dalam menentukan peringkat website di Google Search.

Pertama, perilaku pengguna Google. Kedua, lonjakan pengguna perangkat mobile.

Data yang dimiliki google menunjukan kepada kita bahwa bounce rate cenderung meningkat ketika halaman website dimuat dengan waktu yang lama.

Pengguna cenderung kembali ke Google dan mengetikan atau mengunjungi website baru.

Berdasarkan data ini, Google akhirnya menjadikan kecepatan website sebagai faktor penting dalam menentukan ranking website anda di Google Search.

Selain itu, meningkatknya pengguna perangkat mobile juga mendorong Google untuk menjadikan kecepatan website sebagai acuan penting dalam menentukan peringkat.

Bayangkan,  jika google mengabaikan para pengguna perangkat mobile sehingga tidak menjadikan site speed sebagai acuan peringkat di mesin pencari.

Mereka (baca: Google), akan kehilangan basis pengguna perangkat mobile.

Dan tentu saja mereka tidak ingin itu terjadi.

Jadi, jika ingin peringkat website naik dan masuk halaman 1 Google. Pastikan website anda cepat. Loadingnya tidak lama sehingga membuat pengguna kabur.

Khusus untuk pengguna WordPress, mempercepat loading website bisa dilakukan dengan cara yang relatif mudah. Salah satunya dengan menggunakan Plugin WordPerss. WP Fastest Cache atau W3 Total Cache. Anda bisa gunakan salah satunya.

Stay tune.

Mobile Friendly

Sudah kita bahas sebelumnya.

Google sangat takut kehilangan basis pengguna perangkat mobile. Karena jumlahnya tidak sedikit dan terus meningkat dari tahun ke tahun.

Oleh karenanya, segala sesuatu yang memanjakan pengguna perangkat mobile akan di dukung habis-habisan oleh Google. Termasuk desain website yagn Mobile Friendly.

Jika website anda mudah dikunjungi,  dinavigasi dan dimanfaatkan menggunakan perangkat mobile. Itu artinya website anda sudah Mobile Friendly.

Salah satu kriteria sebuah website dikatakan Mobile Friendly adalah Desain Responsive.

Desain responsive adalah desain website yang akan menyesuaikan ukurannya sesuai dengan perangkat yang digunakan. Baik ukuran font, layout serta elemen lainnya.

Saat ini, kita bisa mendapatkan desain website responsive hanya dengan menginstall Tema WordPress. Tidak perlu repot dan ribet dengan pemograman.

Selain desain website yang responsive, anda juga harus memastikan kecepatannya ramah untuk perangkat mobile.

Website anda harus bisa diakses dalam waktu yang relatif singkat menggunakan perangkat mobile. Jika ini terpenuhi, maka proses SEO Website akan semakin mudah.

Heading

Salah satu cara google mengenal konteks sebuah halaman website adalah melalui Heading.Terutama Heading 1.

Heading 1 ini biasanya di pasang pada bagian atas halaman. Umumnya diletakan pada judul. Google akan melihat frasa kata yang kita gunakan pada judul yang sudah kita setting heading 1.

Tapi, Heading ini tidak berdiri sendiri.

Heading akan benar-benar terasa “energi”-nya ketika di ikuti oleh konten yang relevan dan optimal. Oleh karenanya, selain memperhatikan heading yang relevan, anda juga harus memastikan kontennya juga relevan satu sama lainnya. 

Internal Linking

Dulu, backlink adalah faktor paling penting dalam menentukan peringkat website.

Sehingga pada masa itu, banyak bermunculan software otomatis untuk melakukan link building secara otomatis. Baik itu Internal Link maupun Outbound Link.

Backlink ini digunakan dengan cara yang salah.

Akhirnya Google menurunkan grade pengaruh backlink terhadap peringkat. Tapi, bukan berarti backlink tidak ada pengaruh sama sekali. Terutama Internal link.

Dari riset yang kami lakukan untuk banyak website dan niche bisnis.

Website yang memiliki internal link yang terstruktur memiliki otoritas domain yang lebih baik.

Dan tahukah anda, otoritas domain sama dengan peringkat website menjadi lebih mudah.

Internal link tidak hanya bermanfaat bagi google untuk menemukan halaman yang terkait. Tetapi juga berguna bagi manusia (pengunjung) untuk mendapatkan penjelasan lanjut tentang topik terkait.

Jangan biarkan konten website anda tanpa internal link. Sematkan setidaknya 2 – 3 internal link dihalaman website anda untuk memudahkan google dan human menavigasi halaman lainnya. 

TULISAN TERBARU

TOP